Senin, 04 Desember 2017

Makna Logo Banyuasin


Makna Warna
Warna Biru : Menghimpun
Warna Hijau : Subur Makmur
Warna Kuning : Tentram
Warna Putih : Suci Pertumbuhan

Lambang Prisai - Bertuliskan Banyuasin
Perisai adalah lambang perlindungan sebagai pertahanan, perisai tertuang pada logo, dibagi 6 area melambangkan Kabupaten Banyuasin dilindungi 6 unsur Bagian Pertahanan Negara.
1. AU 2. AL 3. AD 4. Kepolisian 5. Sipil 6. Kabupaten Baru
Bintang
Melambangkan agamis : meskipun Banyuasin terdiri dari berbagai agama tetapi tetap saling menghargai & Berketuhan Yang Maha Esa. 

Sawit, Minyak, Karet
Melambangkan potensi Sumber Daya Alam yang berpotensi Daerah Banyuasin terdapat Sumber Kekayaan Alam yang patut ditumbuh kembangkan dimasa mendatang. 

Gelombang Biru
Melambangkan Kabupaten Banyuasin memiliki Potensi Kelautan 

Tudung Adat (Tudung Saji) = SK Berdirinya Kabupaten Banyuasin
Melambangkan Suatu Badan Adat yang berperan Sebagai Pelindung dan sebagai tempat Musyawarah & Mufakat

Warna merah melambangkan masyarakat Banyuasin berkemauan keras semangat & tekat untuk membangun atau menyelesaikan permasalahan. 

5 Rantai Kiri dan Kanan
Melambangkan pengikat hubungan masyarakat dan falsafah antara dulang dan tudung saling mengikat tidak terpisahkan sebagai pemersatu masyarakat Banyuasin. 

Dulang
Melambangkan Wadah Pemersatu dan Kekeluargaan Masyarakat Banyuasin 

Tangkai Buah Padi dan Sekutum Bunga Kapas
Melambangkan kesejahteraan bagi masyarakat Banyuasin 

9 (Sembilan) Garis Biru
Melambangkan di Kabupaten Banyuasin mengalir sungai sebanyak 9 anak sungai 

Moto Sedulang Setudung
Sedulang Setudung adalah Bahasa bahasa Daerah yang melambangkan bahwa Masyarakat Banyuasin dalam membangun Daerah didasari tekad kebersamaan, pita putih melambangkan kesetiaan dan keluhuran. 


Tulisan Kata Banyuasin
Menyatakan Nama Daerah

Sejarah Kabupaten Banyuasin

Kabupaten Banyuasin adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan. Kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Musi Banyuasin yang terbentuk berdasarkan UU No. 6 Tahun 2002.
Nama kabupaten ini berasal dari nama Sungai Banyuasin, yang melintasi wilayah kabupaten ini dan Kabupaten Musi Banyuasin. Perkataan banyuasin sendiri berasal dari istilah bahasa Jawa banyu (air) dan asin, merujuk pada kualitas air sungai tersebut yang masin rasanya, terutama ke arah pantai.
Luas Kabupaten Banyuasin 11.875 km2 di mana terdapat beberapa suku yang menetap di kabupaten ini, antara lain Jawa, Madura, Bugis, Bali dan Penduduk asli Banyuasin (melayu). Batas Wilayah banyuasin mengelilingi 2/3 wilayah kota palembang, sehingga banyuasin dapat dikatakan sebagai wilayah penyangga ibukota provinsi sumatera selatan. Banyak pembangunan provinsi sumatera selatan yang dilaksanakan di pinggir wilayah banyuasin presis berbatasan dengan wilayah kota palembang dengan tujuan untuk mendukung pembangunan di palembang, seperti sarana LRT, sekolah, Dermaga pelabuhan tanjung api-api dan sarana lainnya.
Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian sangat konsen dengan pembangunan dimulai dari desa dengan melaksanakan program 500 juta perdesa sehingga infrastruktur dapat terealisasi langsung menyentuh rakyat desa. selain itu beliau telah melaksanakan program perbaikan sistem demokrasi dengan melaksanakan pilkades evoting di 160 desa pada tahun 2015 lalu yang merupakan terbanyak secara nasional di indonesia dan masuk nominasi record MURI.
Pelaksanaan egovernment di Banyuasin berjalan dengan cukup baik dan dikenal di seluruh Indonesia di mana pembangunan infrastruktur TIK telah dibangun sejak 2009 dengan menghubungkan seluruh dinas/badan/kantor dan kecamatan berbasis jaringen fiber optik. Banyak penghargaan yang telah diraih oleh kabupaten banyuasin dibidang egovernment ini antara IOSA juara I Nasional, IDSA 2014, ICTpura dengan predikat utama, PEGI terbaik sesumatera. sehingga banyak kab/kota di indonesia menjadikan banyuasin sebagai tempat studi banding di dalam implementasi egovernment.
Pertanian di Banyuasin juga sangat membanggakan yaitu sebagai lumbung padi sumatera selatan dan penyumbang 1,4 juta ton beras untuk sumatera selatan dan terus ditingkatkan dengan target 2 juta ton beras untuk tahun 2016 ini.
Kabupaten Banyuasin terbagi menjadi 19 kecamatan, yaitu:
1.       Air Salek
2.       Banyuasin I
3.       Banyuasin II
4.       Banyuasin III
5.       Betung
6.       Makarti Jaya
7.       Muara Padang
8.       Muara Sugihan
9.       Muara Telang
10.   Pulau Rimau
11.   Rambutan
12.   Rantau Bayur
13.   Sembawa
14.   Suak Tapeh
15.   Talang Kelapa
16.   Tanjung Lago
17.   Tungkal Ilir
19.   Marga Telang

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Banyuasin